Panitia pelaksana untuk pertama kalinya mensosialisasikan 10 Program Distrik X Medan Aceh

Panitia pelaksana untuk pertama kalinya mensosialisasikan 10 Program Distrik X Medan Aceh. Dalam sosialisasi yang dilakukan setelah sermon distrik panpel menginformasikan dihadapan Praeses dan seluruh pelayanan full timer se-distrik 4 program yang sudah dilaksanakan dan beberapa program yang akan dilaksanakan. Antara lain tanggal 1 Mei yang akan datang Doa Bersama dan Diskusi Publik Perburuhan Kota…

Dialog Moderasi Beragama dilaksanakan di Sekolah Immanuel Medan yang dihadiri Mr. Bernard Uadan

Acara Dialog Moderasi Umat Beragama di Kota Medan yang diadakan oleh Panitia Oikumene Inklusif HKBP Distrik X Medan Aceh berlangsung di Aula Perguruan Kristen Immanuel Medan (Sebagai Host). Acara ini diawali dengan ibadah, sebagai liturgis yaitu St. Dr. Daniel Napitupulu dan pengkhotbah yaitu Pdt. Indra Hutauruk, M.Th (Sekretaris Distrik) dan teks khotbah tertulis di 1…

PanPel tahun OI kembali rapat membicarakan kegiatan terdekat yaitu Dialog Moderasi Beragama di Kota Medan

PanPel tahun OI kembali rapat membicarakan kegiatan terdekat yaitu Dialog Moderasi Beragama di Kota Medan (19 April 2024) di Perguruan Kristen Immanuel Medan dan PIP Difabel & ODHA tahap II (27 April 2024) Kedua kegiatan ini menjadi penting karena Dialog Moderasi Beragama di Kota Medan akan menjadi pemicu untuk wacana dan promosi HKBP Distrik X…

Mulai Dari Membina Kaum Difabel Sampai Membantu Pelayanan Gereja Mentawai

TAHUN OIKUMENE INKLUSIF 2024, HKBP JADI BERKAT BAGI DUNIA Mulai Dari Membina Kaum Difabel Sampai Membantu Pelayanan Gereja Mentawai *DR RE Nainggolan: Para Pendeta Lintas Denominasi Gereja Harus Kompak Medan (SIB) Dalam rangkaian orientasi pelayanan HKBP 2024 yakni tahun Oikumene Inklusif, HKBP Distrik X Medan-Aceh menggelar seminar gerakan oikumene inklusif, Sabtu (23/3) di aula kantor…

Sambutan Ketua Panitia Visi Oikumene adalah kekuatan besar jika kita menjalankan fungsi gereja sepenuhnya dengan ber-Diakonia

Urusan Koinonia dan Marturia biar lah menjadi urusan secara gereja sendiri-sendiri dengan tanpa mempermasalahkan ajaran dan dogma dan menomorduakan koinonia dan marturia. Oikumeme inklusif yang kokoh menjadi satu bentuk pengabdian tertinggi kepada Tuhan karena sesuai dengan doa Yesus Kristus yang tertuang dalam Yohanes 17 ayat 20-21. Gerakan Oikumene Inklusif harus menjadi gerakan bersama yang terus…