Shalom, salam Sejahtera buat kita semua

Pertama-tama kita patut bersyukur atas Anugerah dan kasih Tuhan yang tiada habisnya kepada kita semua. Tentu hari ini adalah hari yang penuh anugerah buat kita semua, kita dipertemukan di hari pertama di bulan Maret ini, untuk mengawali segala program dalam satu tahun 2024 yaitu Tahun Oikumene Inklusif di Distrik X Medan Aceh ini.

Terimakasih kepada seluruh jemaat dan parhalado HKBP Sudirman, karena telah bersedia menjadi tuan rumah dalam ibadah memperkenalkan program Tahun Oikumene Inklusif yang akan di lakukan dalam satu tahun ini. Terimakasih untuk penyambutan dan keramahtamahannya, kiranya Kristus Kepala Gereja melimpahkan berkat dan kesatuan hati sehingga kehadiran HKBP Sudirman mampu merealisasikan damai yang dari Surgawi bagi semua

Terimakasih juga kepada Ketua Panitia Tahun Oikumene Inklusif, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Penasehat, dam seluruh panitia serta Ibu/Bapak, saudara/I yang hadir saat ini, karena sudah meluangkan waktu untuk hadir sebagai bentuk dukungan pada Program Panitia Tahun Oikumene Inklusif. Mari kita doakan agar panitia boleh tetap semangat dan berhikmat dalam melaksanakan setiap program yang ada, dan kiranya kita semua setia mendukung dan berpartisipasi, sehingga semuanya itu berjalan dengan baik demi kemuliaan Nama Tuhan saja.
Ibu/Bapa dan saudara/i yang terkasih

Setelah melakukan beberapa pertemuan bersama panitia pelayanan Tahun Oikumene Inklusif, kita sepakat bahwa di Distrik X Medan Aceh ini memiliki Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) Difabel (differently abled people) dan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Karena pada kenyataannya orang difabel dan ODHA sering sekali dianggap sebagai aib/kutukan, sehingga kerap disembunyikan bahkan diabaikan. Stigma dan diskriminasi terhadap keduanya sering kita temukan di tengah keluarga, masyarakat bahkan gereja.

Sehingga Panitia Tahun Oikumene Inklusif merancang program yang berfokus kepada difabel dan ODHA. Sesuai dengan Matius 5 : 45 yang menjadi landasan alkitab dalam Tahun Oikumene Inklusif, yang menekankan bahwa kehadiran setiap orang percaya adalah untuk mewujudnyatakan kebaikan Allah bagi semua orang, mewartakan keselamatan bagi seluruh ciptaanNya. Dengan kehadiran PIP (Pusat Informasi dan Pelayanan) diharapkan seluruh jemaat mendapat informasi dan edukasi yang tepat mengenai difabel dan ODHA, sehingga stigma negatif dan deskriminasi yang saat ini masih terjadi boleh berkurang, dan semua merasakan kebaikan Allah.

Pusat Informasi dan Pelayan (PIP) akan dikemas dalam satu website, agar semua orang bisa dengan mudah mengakses dan mendapatkan informasi disana. Dan tahap pertama yang akan dilakukan adalah pendataan. Pada tahap ini sangat diharapkan keseriusan setiap kita dalam memberi dan mencari informasi perihal jemaat yang difabel dan ODHA. Setelah pendataan kita akan lakukan pemberdayaan baik itu di pendidikan, Kesehatan ataupun ekonomi. Mari kita doakan dan dukung secara totalitas setiap program dan kegiatan yang sudah dirancang oleh Panitia Tahun Oikumene Inklusif, agar sekiranya boleh berjalan dengan baik.

Kiranya Yesus Kristus Juruselamat kita, yang menyertai dan memampukan kita untuk menyatakan kebaikanNya di tengah gereja dan masyarakat kita. Tuhan memberkati kita. Shalom!

Pdt. Henri Napitupulu, M.Th