Urusan Koinonia dan Marturia biar lah menjadi urusan secara gereja sendiri-sendiri dengan tanpa mempermasalahkan ajaran dan dogma dan menomorduakan koinonia dan marturia. Oikumeme inklusif yang kokoh menjadi satu bentuk pengabdian tertinggi kepada Tuhan karena sesuai dengan doa Yesus Kristus yang tertuang dalam Yohanes 17 ayat 20-21.
Gerakan Oikumene Inklusif harus menjadi gerakan bersama yang terus menerus dan harus berperan sebagai agen relasi, kolaborasi dan negosiasi di antara beragam denominasi gereja di berbagai belahan dunia termasuk di Kota Medan. Pertimbangan ini juga sebenarnya boleh digunakan oleh PGI, PGPI dan PGLII saat memasukkan dan menentukan kebijakan kepada pemerintah.
Selain menjadi agen negosiasi antar gereja, Persekutuan Oikumene yg inklusif juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas HKBP Nommensen Medan yang telah MOA dengan HKBP Distrik X Medan Aceh. UHN akan menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa Kristen interdominasi dengan tujuan menghasilkan lulusan Kristen beriman, terampil, berkarakter melayani, dan mampu mengenal Tuhan secara personal maupun komunal.
Jika ditelusuri sejarah kebangsaan Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa negara Republik Indonesia ini terbentuk melalui perjuangan seluruh komponen bangsa termasuk berdirinya kota Medan dengan keberbagaian Tokoh lintas agama ( Sultan Deli, Tjong A Fie dan lain-lain) Baik sebelum dan sesudah proklamasi kemerdekaan RI maupun pada masa sekarang ini, keterlibatan umat kristen dalam perjuangan dan pembangunan nasional selalu terlibat dan menginspirasi .
Yeremia 29:7 ”Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”. Nats ini mengindikasikan bahwa umat Tuhan tidak dapat melepaskan diri dari lingkungan dan masyarakat dimana dia berada dan hidup.
Kota Medan adalah Kota Kita. Kota Medan menjadi bagian dari pelayanan kita untuk melakukan diakonia dengan program kemanusiaan. Sehingga jika saat ini HKBP Distrik memulai dengn PIP maka dengan hormat biarlah menjadi Kolaborasi yang cantik dan indah yg menjadikan Kota Medan lebih adil, damai, sejahtera dan modern. Medan semakin berkembang sebagai sebuah Kota. Kehidupan nya semakin sulit dan kompetitif, sehingga standar pelayanan diakonia gereja harus semakin naik dan berbentuk Oikumene inklusif